DIKSI.CO - Presiden Prabowo Subianto berniat ingin menampung sementara warga Palestina ke Indonesia.

Namun gagasan itu tidak disetujui Ketua DPR RI Puan Maharani.

Terkait hal itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi beri penjelasan.

Dijelaskannya, bahwa pemerintah tidak ingin memindahkan warga Gaza ke Indonesia.

Pemerintah hanya merelokasi warga Palestina yang terluka parah untuk diobati di Indonesia.

Hasan mengatakan, bila bantuan yang diusulkan Indonesia disetujui oleh otoritas negara-negara di sekitar Palestina, maka warga Gaza bisa dirawat sampai membaik.

Setelah itu, warga Gaza akan kembali ke Palestina usai mendapat perawatan.

"Itu tidak permanen di sini. Jadi kami lebih ke langkah itu tindakan kemanusiaan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka," ujarnya dikutip dari tempo.

Selain pengobatan, Hasan juga menyebut pemerintah menyiapkan skema bantuan lain.

Bantuan itu berupa beasiswa untuk anak-anak Palestina agar sekolah di Indonesia.

"Ini sebuah tindakan kemanusiaan untuk membantu warga Palestina," ungkapnya.

Sebelumnya, Puan Maharani menyerukan penolakan atas relokasi warga Palestina.

Penolakan itu disampaikan saat berpidato di Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di gedung DPR.

Kendati demikian, ia mendorong agar para kepala negara membantu mengakhiri situasi dan penyelesaian konflik di Palestina.

Parlemen di dunia juga diminta harus bersolidaritas dalam bersikap, yaitu mengakui negara Palestina.

"Gaza harus dibangun kembali, tidak hanya dengan gedung dan tembok tapi dengan harga diri, keadilan, dan harapan," pungkasnya. (*)