IMG-LOGO
Home Ekonomi PT Gag Nikel Belum Lagi Beroperasi di Raja Ampat, Bos Antam Sebut Tunggu Arahan Pemerintah
ekonomi | Umum

PT Gag Nikel Belum Lagi Beroperasi di Raja Ampat, Bos Antam Sebut Tunggu Arahan Pemerintah

oleh Hasa - 13 Juni 2025 15:02 WITA
IMG
Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto

DIKSI.CO -  Kegiatan Tambang nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, telah menjadi sorotan publik karena dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan.

Kegiatan tambang ini berpotensi merusak ekosistem laut dan darat di Raja Ampat. Perusahaan yang beroperasi hingga saat ini yakni PT Gag Nikel, anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Kini PT Aneka Tambang Tbk masih menunggu arahan pemerintah untuk melanjutkan operasional anak usahanya PT Gag Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Hal ini disampaikan Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

"Sekarang kita menunggu apa yang pemerintah arahkan, kita juga nggak mau gegabah, bagi kita tentu saja kepentingan masyarakat dan negara itu jauh lebih penting," ujar Achmad Ardianto Kamis (12/6/2025) dikutip dari Detik.

Adrianto menerangkan PT Gag Nikel telah lama beroperasi dan melakukan eksplorasi nikel di Raja Ampat.

Ia mengatakan, dugaan kerusakan lingkungan menjadi salah satu momentum bagi pihaknya untuk melakukan evaluasi terkait operasional tambang anak usahanya.

"Apalagi kami ini sebagai BUMN, kami ini perpanjangan tangan pemerintah, kami tidak ingin dan tidak pernah punya niat juga untuk melakukan suatu operasional yang tentunya bertentangan dengan kaidah-kaidah pertambangan yang baik," tegasnya.

Sebagai informasi, polemik tambang nikel di Raja Ampat menguat seiring adanya dugaan kerusakan ekosistem. Kemudian, Berdasarkan tinjauan lapangan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, aktivitas PT Gag Nikel tidak mengganggu kawasan wisata di Raja Ampat.

Bahkan, aktivitas tambang perusahaan tersebut berjarak sekitar 30-40 kilometer dari ikon Raja Ampat, Pulau Piaynemo.

(*)

Berita terkait