IMG-LOGO
Home Daerah Wali Kota Andi Harun Lepas Kirab Bangga Kencana 2025, Fokus pada Penurunan Stunting dan Penguatan Keluarga
daerah | Umum

Wali Kota Andi Harun Lepas Kirab Bangga Kencana 2025, Fokus pada Penurunan Stunting dan Penguatan Keluarga

oleh Alamin - 21 Juni 2025 18:07 WITA
IMG
Kegiatan Pelepasan Kirab Bangga Kencana Tahun 2025 yang diselenggarakan di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Jalan S. Parman/ist

DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara resmi melepas Kirab Bangga Kencana Tahun 2025 dalam sebuah upacara yang digelar di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Jalan S. Parman, pada Sabtu (21/6).


Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang diperingati secara nasional.


Dalam sambutannya, Andi Harun menegaskan bahwa Kirab Bangga Kencana bukan sekadar seremoni simbolis, tetapi merupakan momentum penting untuk memperkuat peran keluarga sebagai fondasi utama dalam pembangunan bangsa.


“Kita ingin mengamplifikasi pesan bahwa keluarga adalah ujung tombak dalam pembentukan generasi emas Indonesia. Keluarga merupakan institusi pertama bagi anak dan memegang tanggung jawab moral dalam membentuk generasi yang sehat, unggul, dan berdaya saing,” ujar Andi Harun.


Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan keluarga, seperti menurunkan angka stunting, memastikan pemenuhan hak-hak anak, meningkatkan akses pendidikan, menjaga keseimbangan lingkungan hidup.


Andi Harun juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda mendukung penuh program Bangga Kencana sebagai bagian dari agenda prioritas nasional Nawacita Presiden Prabowo Subianto.


“Kami sadar betul bahwa ini bukan hanya program teknis, tapi bagian dari agenda besar pembangunan nasional,” katanya.


Ia mengungkapkan bahwa selama tiga hari terakhir, dirinya telah mengumpulkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengevaluasi efektivitas program yang berjalan dan menyusun rencana kerja tahun mendatang yang lebih terarah.


“Anggaran APBD berasal dari rakyat dan harus memberikan manfaat sebesar-besarnya. Dalam penyusunan APBD 2026, kami akan fokus pada program pragmatis berbasis data, seperti penurunan stunting. Harus jelas data saat ini, target tahun depan, langkah yang diperlukan, serta sinergi antar lembaga,” pungkasnya.


Kirab Bangga Kencana sendiri merupakan kegiatan tahunan yang membawa pesan edukasi tentang pentingnya peran keluarga dalam pembangunan nasional, yang dikemas dalam bentuk perjalanan estafet lintas provinsi. (*)

Berita terkait