DIKSI.CO, SAMARINDA - Puluhan pengurus masjid dan langgar, tokoh masyarakat dari kawasan Kampung Zakat Samarinda mengikuti Pelatihan Pengelolaan Masjid.
Kegiatan itu berlangsung di Masjid Darul Iqomah, Muang Dalam, Lempake, pada Selasa (24/12/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh para Ketua RT, menjadikannya momen penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Pelatihan ini diprakarsai oleh Kementerian Agama Samarinda dan Pusat Pengembangan Kampung Zakat, bekerja sama dengan Baznas Samarinda, Dana Peduli Umat (DPU), Rumah Zakat, Zakat Kita, dan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ).
Turut hadir dalam acara ini Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Abu Kanifah, Kepala KUA Samarinda Utara, perwakilan Kecamatan Samarinda Utara, Kelurahan Lempake, serta sejumlah pengelola zakat dari berbagai lembaga.
Tiga materi utama disampaikan oleh narasumber berpengalaman dalam kegiatan itu.
Ustadz Syakir membuka sesi dengan materi tentang Tata Cara Sholat, dimoderatori oleh Abu Kanifah.
Sesi berikutnya, Ustadz Abdullah membahas Pengelolaan Manajemen Masjid, dengan moderator Fuad Assyifuddin.
Sesi terakhir diisi oleh Euis Nurfaridah dan Syilvi Olivia, yang membahas Pembentukan Ikatan Remaja Masjid sebagai langkah penting untuk memberdayakan generasi muda di lingkungan masjid.
Dalam sambutannya, Abu Kanifah menekankan pentingnya masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada para peserta, tetapi juga memperkuat sinergi antara pengurus masjid dan lembaga zakat di Samarinda.
Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan pengelolaan masjid di masa depan.
“Program Kampung Zakat yang digagas Kementerian Agama dan didukung oleh Pemot Samarinda ini bertujuan menciptakan masyarakat mandiri dan religius melalui optimalisasi fungsi masjid serta lembaga zakat,” pungkasnya.