Uji coba pelaksanaan e-parking yang sedang diberlakukan dibeberapa ruas jalan Kota Tepian dinilai masih belum maksimal hingga saat ini oleh para DPRD Samarinda.
SelengkapnyaAktivitas tambang ilegal di kawasan Samarinda Utara kembali menyeruak. Khususnya saat para wakil rakyat menggelar reses di kawasan tersebut dan mendapat keluhan dari warga.
SelengkapnyaRencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang hendak kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Tepian Mahakam kembali mendapat sorotan tajam dari para legislatif Kota Tepian.
SelengkapnyaSetelah rapat dengar pendapat oleh Komisi II DPRD Samarinda dengan Pemkot Samarinda dan Ikatan Pedagang Tepian Mahakam (IPTM) yang usai digelar dengan hasil penutupan sementara.
SelengkapnyaPenarikan retribusi pajak dari sektor perizinan reklame dan berbagai usaha penginapan (Rumah kos, kontrakan, guest house dan hotel melati) masih menjadi sorotan para legislatif di Komisi II DPRD Samar
SelengkapnyaPolitisi PAN ini menjelaskan, sebelumnya Varia Niaga diberi waktu tiga bulan dari Komisi II DPRD Samarinda, untuk mencari inovasi terkait pemaksimalan penarikan retribusi dari e parkir tersebut.
SelengkapnyaKomisi II DPRD Samarinda beri dukungan kepada Pemkot Samarinda dalam menerapkan sistem pembayaran non tunai melalui aplikasi QRIS.
SelengkapnyaKerjasama antara BUMD dan BUMN terjalin di Kota Samarinda. Kerjasama ini mempertemukan Perumda Varia Niaga Samarinda dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Selengkapnya