IMG-LOGO
Home Daerah Dinkes Kaltim Sesalkan Deklarasi Paslon Kumpulkan Orang Banyak, Andi Ishak: Semoga Tidak Menjadi Klaster Baru
daerah | umum

Dinkes Kaltim Sesalkan Deklarasi Paslon Kumpulkan Orang Banyak, Andi Ishak: Semoga Tidak Menjadi Klaster Baru

oleh Er Riyadi - 18 Agustus 2020 06:27 WITA
IMG
Suasana deklarasi Bapaslon Wali Kota dan Calon Wali Kota Samarinda Barkati-Darlis di kawasan komplek Citra Niaga, Senin (17/8/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Deklarasi pasang bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Barkati-Darlis digelar di kawasan Citra Niaga, Senin malam (17/8/2020).

Ratusan orang terlihat memadati deklarasi tersebut, untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon petarung di Pilwali Samarinda 2020.

Agenda itupun disesalkan oleh Andi Muhammad Ishak, Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim, yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim.

Dirinya menyampaikan agenda mengumpulkan orang banyak di tengah pandemi dapat meningkatkan risiko terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Andi juga mengungkapkan bahwa pelaksana kegiatan mestinya dapat mengantisipasi terjadi lonjakan peserta yang hadir, serta melakukan protokol kesehatan secara ketat.

Pihaknya juga tak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menghindari kerumunan orang selama pandemi.

"Pesan kami jelas, jangan hadir ke kegiatan yang menghadirkan banyak orang. Karena itu bisa membuat penyebaran lokal dengan sangat cepat. Seandainya ada salah satu pembawa virus hadir ke sana," kata Andi, dikonfirmasi Selasa (18/8/2020).

Suasana Deklarasi Pasangan Calon Barkati-Darlis di Kawasan Citra Niaga, Senin malam (17/8/2020)/Diksi.co

Diketahui gelaran deklarasi pasangan calon Barkati-Darlis telah mendapat rekomendasi dari Ketua Satgas Covid-19 Samarinda, Syaharie Jaang. 

Dengan beberapa catatan penting di antaranya, peserta yang hadir 30 persen dari kapasitas tempat, dan menjaga jarak minimal 1 meter.

Namun, rekomendasi ini tidak terjadi di lapangan. Ratusan orang hadir tanpa mengindahkan imbauan menjaga jarak.

Surat rekomendasi dari Syaharie Jaang, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Samarinda

Andi menegaskan rekomendasi pelaksanaan kegiatan memang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19, namun wajib menerapkan protokol kesehatan.

"Rekomendasi kegiatan memang dikeluarkan oleh satgas," jelasnya.

Kejadian deklarasi paslon yang dihadiri banyak orang menjadi catatan bagi Dinkes Kaltim, diharapkan kejadian ini tidak terulang kembali.

Andi juga berharap semoga tidak ada klaster penyebaran Covid-19 muncul akibat deklarasi tersebut.

"Smoga (deklarasi) tidak menjadi klaster baru," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Berita terkait