IMG-LOGO
Home Politik Usai Dilantik Sebagai Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri: Tidak Ada Istilah 100 Hari Kerja, Kita Langsung Gas
politik | Umum

Usai Dilantik Sebagai Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri: Tidak Ada Istilah 100 Hari Kerja, Kita Langsung Gas

oleh Alamin - 23 Juni 2025 15:55 WITA
IMG
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Aulia Rahman dan Rendi Solihin di gedung Odah Etam, komplek kantor Gubernur Kaltim, Senin (23/6/2035)/ist

DIKSI.CO, KUKAR - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud, pada Senin (23/6/2025) resmi melantik pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin.


Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.


Dalam kesempatan itu, Gubernur Rudy Mas’ud mengucapkan selamat kepada Aulia dan Rendi.


Ia berharap kepemimpinan baru di Kabupaten Kukar ini bisa menciptakan terobosan.


“Setelah dua kali kompetisi, akhirnya kita melihat bupati Kukar dilantik. Atas nama Pemprov, kami mengucapkan selamat atas pelantikan Aulia - Rendi Sangat ditunggu terobosan hebat untuk memajukan Kukar,” jelas Rudy Mas’ud.


Lanjut diharapkannya, di bawah kepemimpinan baru Aulia-Rendi, Kukar diminta terus bisa membangun koordinasi dan harmonisasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim.


“Kami harap hubungan harmonis yang akan terus dibangun antara Pemprov dan Pemkab. Wilayah Kukar menyimpan sejarah panjang dan menjadi salah satu wilayah tertua di Nusantara. Ini menjadi tantangan kepada pemimpin daerah selanjutnya. Ide dan gagasan yang besar, menyentuh kebutuhan pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan infrastruktur. Dengan visi besar Kaltim menuju generasi emas,” tegasnya.


Pasca dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Kukar Terpilih, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin menegaskan komitmen pembangunan dan sinergi bersama pemerintah provinsi. Tak hanya itu, Aulia bahkan menekankan tidak ada istilah 100 hari kerja, sejak dilantik, dirinya bersama sang wakil akan langsung tancap gas.


“Tidak ada istilah 100 hari kerja. Kita langsung gas. Pemerintahan kami ini adalah kelanjutan dari Kukar Idaman, yang kini kita sempurnakan menjadi Kukar Idaman Terbaik,” ujar Aulia.


Menurut Aulia, fokus kerja ke depan antara lain memastikan kelanjutan program-program produktif, seperti peningkatan program bantuan nelayan dari 25.000 menjadi 100.000 penerima manfaat.


Ia juga menegaskan tidak ada perbedaan visi antara pemerintahan sebelumnya dengan yang baru.


Aulia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Ia menyebut bahwa program-program yang sudah sejalan dengan rencana pembangunan provinsi akan segera dilanjutkan.


Terkait dengan serapan anggaran yang masih rendah, Aulia menyampaikan bahwa pemerintahannya akan segera melakukan evaluasi bersama perangkat daerah.


“Serapan fisik kita sebenarnya cukup baik. Yang masih rendah adalah serapan keuangan. Kami akan segera temui Sekda dan jajaran OPD untuk membahas langkah-langkah perbaikannya,” pungkasnya. (*)

Berita terkait