DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Jelang masuk Ramadan di akhir April mendatang, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Balikpapan disampaikan Wali Kota Balikpapan, alami penurunan.
Hal ini disampaikan Rizal Effendi melalui Instagram pribadinya @rz_effendi58.
"Warga kota yang saya hormati, sesuai data yang saya terima hari ini ODP kita menurun menjadi 719," tulis Rizal Effendi.
Selain itu, Rizal juga mengabarkan bahwa saat ini ada 14 pasien positif corona yang sedang dirawat.
"Ada 14 pasien positif yang sedang dirawat untuk penyembuhan dan 20 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini juga dirawat sambil menunggu hasil swab test. Saat ini untuk Balikpapan sampel yang diambil oleh rumah sakit dikirim dulu ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya," ujarnya.
Ia juga sebut bahwa proses pengiriman sampel untuk sampai ke sana memang memerlukan waktu juga karena pemeriksaan di Surabaya juga mesti menunggu antrian sampel swab test dari pasien daerah lain di Indonesia.
"Rencananya pemerintah pusat akan mengirimkan Polymerase Chain Reaction (PCR) ke setiap provinsi di Indonesia. Informasi yang saya dapat akan ditempatkan di Samarinda untuk provinsi Kaltim. Tapi hari ini saya mendapat kabar baik dari Direktur RS Pertamina Balikpapan Syamsul Bahri bahwa Kementerian BUMN akan mengirimkan alat (PCR) untuk ditempatkan dan dioperasikan oleh RS Pertamina Balikpapan (RSPB) selaku rumah sakit milik BUMN," tulisnya.
"Diperkirakan akan datang 2-3 minggu lagi sambil RSPB menyiapkan perluasan laboratorium dan kebutuhan lainnya serta SDM. Alat ini bisa melakukan pemeriksaan lebih dari 100 sampel per hari. Dan hasilnya terlihat dalam hitungan beberapa jam. Jika ini terwujud, selain bantuan dari Kementerian Kesehatan untuk PCR di Samarinda, Kaltim memiliki 2 alat untuk mendapatkan hasil uji swab tes," katanya. (tim redaksi Diksi)
BACA JUGA: Dijanjikan Bakal Dinikahi, Wanita di Balikpapan Ditipu Pacar, Uang Rp 70 Juta Tak Kembali
BACA JUGA: 1.178 Warga Binaan Seluruh Kaltim-Kaltara Dapat Hak Asimilasi di Tengah Pandemi Corona
